Selamatkan Data Penting!! Pindahkan Data C Di Laptop / Komputer Anda !
Rabu, 07 Februari 2018
Edit
Tahukah Anda saat kita melaksanakan ini pada komputer dan laptop :
Secara default / pembawaan Windows, jikalau kita tidak mengubah konfigurasi, jikalau kita melaksanakan hal-hal tersebut di atas maka secara otomatis file akan tersimpan di partisi C.
Lalu, apa pengaruhnya ? apakah salah ?
File windows yaitu ada di partisi C, sehingga data yang ada di atas juga bercampur dengan windows. Data penting yang digabung dengan windows rentan hilang / kehilangan jikalau terjadi kerusakan error windows ( = partisi C ). Mengapa demikian?
Oleh alasannya yaitu hasilnya yang sedemikian, maka sedini mungkin pindahkan file penting Anda ke partisi D, atau E atau penyimpanan eksternal lain. Ini dapat dilakukan bersiklus setiap seminggu sekali atau sebulan sekali. Tidak merepotkan, bukan?
- Mengetik data Microsoft word, Excel dan sebagainya
- Download file dari internet
- Men-copy data dari flasdisk ke desktop
Secara default / pembawaan Windows, jikalau kita tidak mengubah konfigurasi, jikalau kita melaksanakan hal-hal tersebut di atas maka secara otomatis file akan tersimpan di partisi C.
Lalu, apa pengaruhnya ? apakah salah ?
File windows yaitu ada di partisi C, sehingga data yang ada di atas juga bercampur dengan windows. Data penting yang digabung dengan windows rentan hilang / kehilangan jikalau terjadi kerusakan error windows ( = partisi C ). Mengapa demikian?
- Untuk memperbaiki windows maka harus melalui install ulang ( jikalau tidak dapat di-repair ).
- Untuk menginstall ulang biasanya partisi C harus diformat / dihapus semua
- Kalaupun data di C harus diselamatkan ( diambil datanya) biasanya dikenakan biaya pelengkap dan perlu waktu lebih lama.
- Sementara partisi D dan E ( jikalau ada ), tidak perlu diformat.
- Data di C yang terlalu banyak dan penuh melebihi ketentuan, dapat memperlambat kinerja komputer.
